Reklame Embalase
Reklame Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk, dan kualitas yang diinginkan. Embalase adalah salah satu bentuk reklame yang efektif dalam menarik perhatian dan memperjelas pesan yang diinginkan.
Reklame embalase dapat berupa gambar, foto, grafik, atau animasi, dan dapat ditampilkan melalui berbagai media, seperti website, sosial media, ataupun media print. Embalase dapat menunjukkan bahwa produk tersebut segar, berkualitas, dan siap untuk dikonsumsi. Embalase juga dapat menunjukkan bahwa produk tersebut dibuat dengan bahan baku yang baik dan segar.
5 Contoh Reklame Embalase dari Brand Ternama
IKEA
IKEA menggunakan berbagai strategi pemasaran lewat embalase untuk mempromosikan produk-produknya. Berdasarkan informasi dari sumber, beberapa strategi pemasaran yang digunakan oleh IKEA melalui embalase antara lain:
-
Katalog Virtual dan Toko Online: IKEA telah mengubah strategi pemasaran mereka dari menjajakan produk lewat katalog fisik menjadi menciptakan katalog virtual yang melengkapi toko online mereka. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk berbelanja secara online dengan aman, higienis, dan mudah diakses.
-
Pickup Point di Berbagai Kota: Untuk memperluas jangkauan pelanggan, IKEA membangun beberapa pickup point di berbagai kota besar. Hal ini memudahkan konsumen untuk mengakses produk IKEA dengan lebih mudah.
-
Penerapan Kiat Psikologi Pemasaran: IKEA juga dikenal ahli dalam penerapan kiat-kiat psikologi pemasaran. Misalnya, desain jalur belanja di toko IKEA yang membentuk labirin dengan tujuan membuat pengunjung membeli lebih banyak barang dari yang mereka rencanakan.
Procter & Gamble
Procter & Gamble (P&G) menggunakan berbagai strategi pemasaran lewat embalase untuk mempromosikan produk-produknya. Beberapa strategi yang dapat diidentifikasi dari sumber-sumber yang diberikan antara lain:
-
Kampanye Iklan yang Berkaitan dengan Lingkungan dan Filantropi: P&G memiliki kampanye iklan yang bergembar-gembor tentang lingkungan atau mendukung bantuan (filantropi). Strategi ini bertujuan untuk meniupkan citra simpati lewat program filantropi, yang memiliki dampak emosional yang besar dan memberi dukungan yang dahsyat bagi citra positif perusahaan.
-
Strategi Micromarketing: P&G menerapkan micromarketing, yaitu strategi menyesuaikan produk dan pemasaran secara lokal dan mengacu pada daerah tertentu (kota atau desa). Meskipun strategi ini umumnya diterapkan oleh perusahaan kecil dan menengah, P&G juga menganut pendekatan ini.
-
Inovasi Produk dan Pemasaran: P&G terus melakukan inovasi produk dan pemasaran, seperti memasarkan produk baru dan terjun ke pasar produk pembersih, serta meningkatkan penjualan melalui inovasi, pemasaran, dan struktur organisasi yang sederhana,.
-
Penerapan Strategi SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats): P&G juga menggunakan strategi SWOT dalam pengembangan produk, seperti spesialisasi produk kepada wanita dengan pendapatan rendah, dengan memahami kebutuhan konsumen dan merespons dengan produk yang unik.
PepsiCo
PepsiCo menggunakan berbagai strategi pemasaran lewat embalase untuk mempromosikan produk-produknya. Perusahaan ini memiliki portofolio produk yang sangat beragam, termasuk minuman ringan, makanan ringan, dan produk nutrisi. Strategi pemasaran PepsiCo melalui embalase meliputi diversifikasi produk, pemasaran berbasis digital, dan kampanye pemasaran kreatif dan inovatif untuk tetap bersaing dengan pesaing utamanya, Coca-Cola.
L’Oreal
L’Oreal menggunakan berbagai strategi pemasaran lewat embalase untuk mempromosikan produk-produknya. Salah satu strategi yang dapat diidentifikasi adalah pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran yang ampuh. Dalam era digital saat ini, media sosial memainkan peran penting sebagai alat untuk berinteraksi dengan beragam audiens secara luas.
Selain itu, L’Oreal juga menerapkan strategi pemasaran produk yang efektif dan terbaru, yang melibatkan pengenalan produk kepada pelanggan dengan baik. Juga penerapan video marketing untuk menjelaskan produk dan cara penggunaannya.
Baca Juga : Gambar Reklame Iklan
Unilever
Unilever menggunakan berbagai strategi pemasaran lewat embalase untuk mempromosikan produk-produknya. Salah satu contoh reklame embalase yang dapat dijumpai pada kemasan produk Unilever adalah kemasan dengan tiga warna yang berbeda untuk tiga rasa yang berbeda. Hal ini tidak hanya untuk menarik perhatian tetapi juga untuk memberikan informasi varian rasa yang jelas pada konsumen.
Unilever fokus pada pengembangan kapabilitas yang tangkas, transformasi digital, dan pengembangan karyawan dengan pengetahuan yang dapat diaplikasikan secara jangka panjang.
Kesimpulan
Dalam dunia pemasaran, reklame embalase merupakan salah satu bentuk reklame visual yang terdapat pada kemasan produk. Embalase berfungsi sebagai sarana promosi atas produk tersebut, dengan menyajikan pesan grafis menarik untuk konsumen. Selain sebagai pembungkus, embalase juga dapat digunakan sebagai sumber informasi produk yang dikemasnya.
Dengan berbagai elemen visual dan tulisan yang menarik, embalase bertujuan untuk menarik perhatian konsumen, memberikan informasi produk, serta memperkuat citra merek. Dengan demikian, embalase memiliki peran penting dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu produk.
Leave a Reply