Lampu Signage, Ini Jenis dan Kegunaannya!
Lampu signage, yang sering kali kita temui di toko, restoran, atau gedung-gedung bisnis, adalah elemen penting dalam dunia periklanan dan branding. Ini bukan hanya sekadar pencahayaan, tetapi juga menjadi identitas visual yang mencolok. Lampu ini memainkan peran kunci dalam menarik perhatian pelanggan, menciptakan atmosfer tertentu, dan meningkatkan citra merek. Melihat lebih jauh, lampu signage juga memberikan keuntungan dalam mengidentifikasi dan membedakan bisnis di tengah keramaian visual perkotaan.
Sebagai bentuk iklan visual yang konstan, lampu signage menciptakan titik fokus yang memandu pelanggan menuju tempat usaha. Dengan kata lain, ia berperan sebagai penunjuk jalan visual yang efektif. Dalam pandangan yang lebih luas, lampu signage bukan hanya berbicara tentang estetika, tetapi juga mengenai bagaimana suatu bisnis berinteraksi dengan lingkungannya. Oleh karena itu, dalam menjelajahi dunia lampu signage, kita tidak hanya membahas penerangan, tetapi juga menggali bagaimana desain yang tepat dapat menciptakan pengalaman visual yang mendalam dan berkesan bagi pelanggan serta masyarakat sekitar.
Mari kita telaah lebih lanjut bagaimana keberadaan dan desain lampu signage dapat memberikan dampak signifikan dalam menciptakan kesan yang berkesan dan mengkomunikasikan pesan bisnis.
Jenis Lampu Signage di Dunia Pemasaran
Secara umum, lampu signage yang digunakan dalam penerangan periklanan tersebut diantaranya adalah:
Lampu Neon TL atau Non LED
Ini adalah jenis lampu generasi pertama yang banyak dipakai oleh pembuat Neonbox. Saat itu, lampu LED belum tersedia secara luas di pasaran dan harganya masih cukup tinggi. Kelemahan dari lampu ini terletak pada konsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu LED. Namun, nyatanya lampu ini memberikan cahaya yang sedikit lebih terang dan warna putih yang lebih bersih dibandingkan dengan lampu LED.
Ukuran lampu ini adalah 120cm untuk yang memiliki daya 36 Watt dan 60cm untuk yang memiliki daya 18 Watt. Untuk menggunakan lampu ini, perlu ditambahkan perangkat bernama Ballast atau Travo untuk setiap lampu. Lampu jenis ini cocok digunakan untuk Neonbox, baik yang memiliki satu sisi maupun dua sisi, dengan jumlah yang sama.
Lampu Neon TL LED
Selanjutnya adalah Lampu Neon Tube LED ini memiliki bentuk yang serupa dengan Lampu Neon Tube non-LED yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, perbedaannya terletak pada konsumsi listrik, di mana lampu LED ini mengklaim dapat menghemat antara 50% hingga 80%. Ketahanannya, seperti Lampu Neon Tube biasa dengan brandyang sama (Philips), mencapai 12.000 jam seperti yang tertera pada kemasan.

Perbedaan lainnya adalah bahwa Lampu Neon Tube LED ini tidak memerlukan pemasangan ballast atau travo, dan dapat langsung dicolokkan ke listrik. Meskipun, harga Lampu Neon Tube LED ini lebih mahal 30% dibandingkan dengan Lampu Neon TL Biasa.
Lampu LED Modul
Dalam dunia pencahayaan menggunakan lampu LED, terdapat komponen yang disebut Lampu LED Modul. Lampu LED modul ini memiliki variasi ukuran dan bentuk, mulai dari satu mata, dua mata, hingga empat mata. Mata lampunya juga dapat bervariasi, ada yang kecil dan ada yang besar. Namun, yang paling umum digunakan untuk Neonbox, terutama Neonbox satu sisi, adalah lampu LED modul dengan tiga mata yang besar. Ukurannya sekitar panjang 6,5 cm dan lebar 1,5 cm. Modul ini dihubungkan dengan kabel sepanjang sekitar 8 cm. Penataan lampu LED Modul ini dirancang agar menghasilkan cahaya yang merata. Biasanya, untuk satu meter persegi, diperlukan sekitar 70 modul lampu.
Baca Lainnya di Duniasign
Untuk Neonbox dua sisi, dikabarkan sekarang sudah ada lampu LED modul yang dapat ditempatkan di samping. Tetapi jangkauannya hanya maksimal sekitar 1,5 meter, sehingga tidak dapat diterapkan untuk Neonbox berukuran lebih besar. Konsumsi listrik dari setiap modul Lampu LED berkisar antara 1,2 watt hingga 1,5 watt. Untuk menyalakan lampu jenis ini, diperlukan Power Supply dengan Ampere yang memadai sesuai dengan jumlah lampu yang ditanggungnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, lampu signage bukan hanya sekadar sumber pencahayaan di dunia periklanan, tetapi merupakan elemen kreatif yang memberikan identitas visual kepada bisnis atau merek. Dalam perjalanan kita melihat berbagai jenis lampu signage, kita menyadari bahwa desain dan pencahayaan yang tepat dapat menciptakan kesan yang kuat dan mengundang perhatian. Dari lampu neon tradisional hingga lampu LED inovatif, setiap jenis lampu memiliki peran uniknya dalam menciptakan suasana dan menyorot pesan yang ingin disampaikan.
Oleh karena itu, pemilihan dan desain lampu signage tidak hanya tentang fungsi pencahayaan, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan pengalaman visual yang menyeluruh, meningkatkan daya tarik, dan mengukuhkan identitas merek. Dengan memahami peran lampu signage secara menyeluruh, kita dapat merangkai sebuah cerita visual yang tak terlupakan bagi pelanggan dan pengunjung, menjadikan lampu signage sebagai elemen tak terpisahkan dalam perjalanan branding dan pemasaran suatu bisnis.
Leave a Reply