Jenis-jenis Reklame Visual
Jenis-jenis Reklame Visual bisa saja bervariasi tergantung dari kebutuhan pengguna. Reklame visual dapat berupa berbagai jenis, seperti billboard, banner, spanduk, neon box, digital billboard, iklan, etalase, plakat, dan papan nama.
Selain itu, reklame visual juga dapat merangkap sebagai kemasan produk, yang akan berisikan informasi mengenai produk yang ada di dalamnya. Reklame visual merupakan salah satu bentuk reklame yang sangat efektif dalam menarik perhatian masyarakat luas dan mempromosikan suatu produk atau jasa.
Jenis-jenis Reklame Visual di Dunia Periklanan Digital
Iklan Display
Pertama adalah Iklan display merupakan jenis iklan visual yang ditampilkan di berbagai situs web atau aplikasi seluler. Iklan ini biasanya berbentuk gambar atau video yang menarik dan dapat muncul di berbagai tempat di halaman web, seperti di samping atau di antara konten.
Mereka sering digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada pengguna yang sedang menjelajahi internet. Bisa dikatakan canggih, Iklan display memiliki kemampuan untuk menargetkan audiens tertentu berdasarkan preferensi dan perilaku online mereka.
Iklan PoP-Up
Iklan pop-up adalah jenis iklan visual yang muncul secara tiba-tiba di atas konten utama sebuah halaman web atau aplikasi. Mereka biasanya berbentuk jendela kecil yang menutupi bagian dari layar pengguna, seringkali meminta interaksi seperti mengklik tautan atau menutup jendela pop-up. Jenis-jenis iklan visual lainnya meliputi banner, video, dan overlay.
Kelebihan iklan pop-up termasuk kemampuannya untuk menarik perhatian pengguna dengan tampilan yang menonjol, tetapi mereka juga bisa dianggap mengganggu karena menginterupsi pengalaman pengguna.
Iklan Overlay

Selanjutnya, Iklan Overlay adalah jenis iklan visual yang muncul di atas konten utama, seringkali dalam bentuk jendela kecil atau gambar, tanpa mengganggu pengalaman pengguna dalam menonton atau mengakses konten.
- Iklan Banner: Terdiri dari gambar atau teks yang ditampilkan secara statis di berbagai lokasi pada halaman web atau aplikasi.
- Iklan Video: Iklan yang menampilkan konten video promosi, bisa muncul sebelum, selama, atau setelah konten utama.
- Iklan Pop-Up: Muncul dalam bentuk jendela terpisah di atas konten utama, seringkali meminta interaksi pengguna.
- Iklan Interstisial: Jendela iklan fullscreen yang muncul sebelum pengguna dapat mengakses konten.
- Iklan Native: Didesain untuk menyatu dengan konten organik, menyesuaikan diri dengan estetika situs atau aplikasi.
Iklan Overlay memberikan kesempatan untuk menampilkan pesan promosi tanpa mengganggu pengalaman pengguna secara signifikan. Karena mereka cenderung lebih disesuaikan dengan konten yang sedang dilihat.
Iklan Rich Media
Iklan Rich Media adalah bentuk iklan visual yang lebih interaktif dan dinamis, menggunakan elemen-elemen seperti teks, gambar, audio, video, dan animasi untuk menarik perhatian audiens.
- Video: Menggabungkan audio dan visual dalam format file video untuk memberikan pesan promosi.
- Audio: Berfokus pada elemen suara untuk menyampaikan pesan kepada audiens.
- Gambar: Menggunakan visual statis untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan.
- Animasi: Memanfaatkan gerakan dan perubahan visual untuk menambahkan daya tarik pada iklan.
- Overlay: Muncul di atas konten utama dalam bentuk jendela kecil atau gambar, tanpa mengganggu pengalaman pengguna secara signifikan.
Keunggulan iklan ini adalah meningkatkan keterlibatan pengguna dan memungkinkan kreativitas yang lebih besar dalam menyampaikan pesan promosi. Mereka juga memberikan kesempatan untuk pengukuran dan analisis yang lebih baik terhadap interaksi pengguna dengan iklan tersebut, membantu pengiklan memahami efektivitas kampanye mereka.
Baca Juga : Digital Signage untuk Pendidikan : Pembelajaran di Masa Depan
Iklan Pop-Under
Iklan Pop-Under adalah jenis iklan visual yang muncul di belakang tab atau jendela yang sedang digunakan oleh pengguna, biasanya saat mereka menutup atau meninggalkan sebuah situs web. Berbeda dengan iklan pop-up yang muncul di atas konten utama, iklan Pop-Under tersembunyi di bawah tab aktif, membuatnya kurang mengganggu namun tetap efektif dalam menarik perhatian.
Meskipun terkadang dianggap mengganggu, iklan Pop-Under masih digunakan karena dapat memberikan tingkat keterlibatan yang tinggi dengan pengguna. Dengan penempatan yang strategis dan relevansi yang tepat, jenis iklan ini dapat menjadi alat yang efektif dalam kampanye pemasaran online.
Kesimpulan
Berbagai jenis reklame visual menjadi bagian tak terpisahkan dari pemandangan sehari-hari kita. Mulai dari baliho yang megah di pinggir jalan, poster yang menghiasi dinding, hingga iklan digital yang muncul di layar gadget kita.
Semua itu adalah bagian dari upaya pemasaran untuk menarik perhatian konsumen dan menyampaikan pesan secara efektif. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, reklame visual juga semakin beragam, mencakup berbagai format seperti video, gambar, teks, dan audio.
Leave a Reply